Tips Perawatan Kamera

Rabu, 17 Agustus 2011 - Diposting oleh SEPATU SANDAL di 06.07
• Jauhkan dari Kapur Barus

Kapur barus termasuk benda perusak yang sangat 'ampuh' terhadap kamera, yang dapat menyekat-nyekat kamera dan bagian kamera yang lain, yang berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik, kapur barus bisa merusak jalur pada PCB (Printed Circuit Board), yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahka uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat 'flek' pada lensa.

Sebaiknya, simpanlah kamera di tempat yang kedap udara, sejuk dan kering. Jika harga lemari khusus untuk penyimpanan kamera terlalu mahal bagi anda, anda bisa mencari media penyimpanan alternatif sebagai penggantinya. Seperti misalnya, anda dapat menyimpan kamera dalam stoples yang tertutup rapat dan di dalamnya diberi silica gel, untuk menyerap kelembabannya.

Atau, anda bisa juga menyimpannya dalam lemari yang telah diatur sirkulasi udara dan kelembabannya. Caranya, dengan memasang lampu berkekuatan 5 watt dan diletakkan pada jarak kurang lebih 40 cm di atas kamera dan perlengkapan yang lainnya. Jangan lupa untuk membuka pembungkus kamera dan membersihkannya dari debu sebelum menyimpannya.

Ingat, kerusakan kamera yang diakibatkan oleh kapur barus biasanya tak bisa diperbaiki lagi. Maka, jangan sekali-kali menyimpan kamera di dalam lemari apapun yang telah diisi kapur barus atau kamper pengharum pakaian.

• Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari

Jagalah kamera agar jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari secara langsung dan berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta komponen elektronik yang lainnya.

• Jagalah dari Goncangan yang Berlebihan

Jangan lupa untuk menaruhnya di dalam tas khusus kamera, guna menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun benturan antar peralatan. Taruhlah kamera di tempat yang aman dan tahan terhadap guncangan.

• Bersihkan Kamera dan Lensa

Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian luar fisik kamera, gunakan lap kering yang bersih dan tak kasar. Sedangkan untuk bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera. Selain blower, juga bisa digunakan kuas berserabut halus, yang belum pernah dipergunakan pada benda yang lain.

Untuk membersihkan lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari yang berminyak atau air keringat dari pemakai, pakailah tissue khusus yang banyak dijual di toko

• Hindari Goresan pada Lensa

Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanen di bagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa, usahakan selalu memasang 'bodycup' penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

• Hindari Air Laut

Jika anda menggunakan kamera di pantai, jagalah agar kamera tak terkena air laut atau bahkan jatuh ke dalamnya. Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. kecuali yang memang dirancang untuk bisa beradaptasi dengannya.

Sehabis digunakan di daerah pantai, pembersihan kamera wajib dilakukan sesegera mungkin. Uap air laut seringkali meninggalkan butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera. Jika suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur ke dalam air laut, langsung rendam kamera anda ke dalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan bekas-bekas air laut.

Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam hitungan menit setelah tercebur, sehingga bila pembilasan air ini tidak dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tak akan bisa diselamatkan. Setelah dibilas hingga bersih dari air laut, bawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya dan mengeringkan kamera tersebut.

• Service di Tempat Terpercaya atau Resmi

Secara berkala, dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera digital diservis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi. Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru diservis. Servis yang dimaksud adalah 'servis besar', yang meliputi pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera.

Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan, dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian anda, karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam kamera.

Mati dari rasa takut gagal

Kamis, 04 Agustus 2011 - Diposting oleh SEPATU SANDAL di 22.13
Gagal adalah sesuatu yang luar biasa, karena dengan kegagalan pemikiran kesuksesan akan terbuka dengan cara mempelajari Knowlage/ ilmu yang sudah kawan dapat dari kegagalan tersebut. Karena kesuksesan adalah guru yang buruk…(menurut mentor saya Robert T. Kiyosaki).

Mati dari rasa malu.
Malu adalah penghambat kreativitas yang ingin kita lakukan. Malu sering kali membunuh pemikiran kita dalam hal tindakan yang akan kita lakukan. Hati-hati dengan pemikiran mu kawan, yang selalu di selimuti rasa malu. Missal seperti ini, kawan punya ide kreatif yang luar biasa bila di jalani (karena tidak ada yang luar biasa bila tidak dijalani lebih dulu) akan tetapi, di waktu eksekusi ide ada MALU yang tersirat di pikiran mu (malu kalau di lihat orang, malu bila hal ini gagal, malu bila di lihat pacar, malu-malu…dan malu yg lain). Padahal bisa terjadi sebaliknya, mungkin mereka bisa jadi bangga lihat tindakan mu kawan. Karena di dunia semua tidak pasti, berarti semua mungkin.

Ayo kita ciptakan kesuksesan kita bersama, demi cita-cita, keluarga, teman-teman, dan semua orang yang kita sayangi. Semoga ini menjadi manfaat bagi kawan semua. Salam fantastis….


By Anam Indonesia (Anindo)

Siomay 'Pink' yang Kian Populer

Diposting oleh SEPATU SANDAL di 22.01





Enam bulan berkeliling dengan atribut pink, omzet penjualannya meningkat 10 kali lipat.
Siomay Yo Pink
VIVAnews - "Hidup dan mati saya di siomay." Kalimat itu mengiringi setiap kayuhan sepeda Sriyono menjajakan siomay keliling Jakarta. Mengenakan atribut serba pink, pria 54 tahun ini mulai menemukan kembali gerbang sukses sebagai pengusaha siomay.

Sekitar enam bulan berkeliling dengan atribut serba pink, omzet penjualannya meningkat 10 kali lipat. Dari yang awalnya hanya sekitar Rp300 ribu per hari menjadi sekitar Rp3 juta per hari.

Penampilan usahanya begitu menyita perhatian. Memperkenalkan usahanya sebagai 'Siomay Yo Pink', tak hanya sepeda yang bercat pink. Semua aksesori yang menempel di sepeda dan tubuhnya juga berwarna pink. Mulai keranjang, boneka, baju, sepatu, kaos kaki, topi, hingga anting. Warna pink dipilih untuk mengingat anaknya yang sangat suka warna itu.

Sebelum berdagang siomay keliling, Sriyono adalah seorang pengusaha siomay sukses dengan omzet miliaran rupiah. Sekitar tahun 2004, usahanya hancur. Istri dan dua anaknya pun meninggalkannya. Setelah jatuh bangun mengembalikan sukses, jalan terang mulai tampak saat ia memainkan strategi usaha berkonsep 'pink'.

Di tengah sejumlah pinangan pengusaha waralaba, Sriyono mulai mengembangkan usahanya dengan memperbanyak armada sepeda keliling berwarna pink. Terlepas hasilnya yang semakin menjanjikan, 'Siomay Yo Pink' juga berhasil mempertemukannya kembali dengan sang anak.

Cara membuat martabak manis

Rabu, 03 Agustus 2011 - Diposting oleh SEPATU SANDAL di 19.25
Sebelum membuat martabak manis, Anda mungkin ingin melihat cara membuat martabak telor, sebelumnya mungkin anda harus sedikit berhati hati dalam pemilihan bahan makanan yang baik , karena martabak hakikatnya adalah makanan jenis kue walaupun sedikit berbeda dengan kue brownies , cara membuat Kue brownies itu dibuat dengan dikukus sedangkan martabak tersebut digoreng dalam minyak yang panas. Baiklah, berikut adalah cara membuat martabak manis yang bisa Anda coba di rumah.

Bahan:

* Tepung terigu 200 gram
* Baking powder 1 sdt
* Gula pasir 25 gram
* Ragi instan 1 sdt
* Telur ayam 2 butir
* Kuning telur 1 butir
* Margarin 50 gram
* Susu cair hangat 250 ml

Isi:

* Meses 100 gram
* Kacang tanah kupas 100 gram, goreng
* Keju parut 100 gram
* Susu kental manis 3 sdm

Cara Membuat:

1. Kocok telur ayam hingga putih dan mengembang.
2. Tuang susu cair, margarin, baking powder, ragi instan dan terigu, aduk hingga rata.
3. Tutup adonan dengan kain basah, diamkan selama 30 menit.
4. Panaskan wajan dadar anti lengket. Tuang 2 sendok sayur adonan, masak hingga keluar gelembung-gelembung serat. Taburi dengan bahan isi, tutup sebentar, angkat.
5. Olesi permukaan martabak manis dengan margarin.
6. Sajikan dengan dipotong-potong.

Untuk 2 buah.